Kemampuan Daya Hambat Hand Sanitizer Eco-enzyme terhadap Pertumbuhan Bakteri E-Coli

  • Sorensen Febrian Putra Universitas Negeri Padang
Kata Kunci: Eco-enzyme, Eschericia Coli, Hand Sanitizer.

Abstrak

Bakteri Eschericia coli adalah mikroorganisme yang bersifat patogen, salah satu cara menghambat pertumbuhan bakteti E. coli dengan menggunakan hand sanitizer yang dibuat dengan  menerapan ilmu bioteknologi pada umumnya dapat mengurangi pertumbuhan bakteri yang ada ditangan. Saat ini banyak dikembangkan pembuatan hand sanitizer berbahan alami. Bahan alami yang dapat digunakan untuk pembuatan hand sanitizer yaitu Eco-enzyme. Eco-enzyme merupakan larutan zat organik kompleks yang diproduksi dari proses fermentasi sisa organik, gula, dan air. Sedangkan kandungan Enzyme itu sendiri adalah Lipase, Tripsin, Amilase yang mampu mencegah aktivitas Patogen. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kemampuan daya hambat hand sanitizer dari Eco-enzyme terhadap Pertumbuhan Bakteri E-coli. menggunakan metode true experimental dengan 4 perbandingan hand saitizer eco-enzyme dengan 2x pengulangan yaitu 7 ; 3, 5 ; 5, 3 ; 7, dan 1 ; 9 untuk mengetahui kemampuan daya hambat hand sanitizer dari eco-enzyme dalam menghambat dari pertumbuhan bakteri E-coli. Data yang diamati adalah deskripsi ukuran dan sifat zona hambat yang terbentuk di dekat kertas cakram yang ditetesi hand sanitizer. Percobaan pertama mendapatkan hasil jika hand sanitizer dengan perbandingan 7;3 dan 5;5 sangat baik dikarnakan zona hambat yang terbentuk besar namun berserakan. Pada percobaan kedua didapatkan hasil yang sama namun zona hambat kecil.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Bandura, A. (1986). Social Foundations of Thought and Action: A Social Cognitive Theory. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.
Baumeister, R., & Leary, M. R. (1995). The Need to Belong: Desire for Interpersonal Attachments As A Fundamental Human Motivation. Psychological Bulletin, 117: 497-529.
Chiva, R., GrandĂ­o, A & Alegre, J (2010) Adaptive and Generative Learning: Implications from Complexity Theories International Journal of Management Reviews (2010) DOI: 10.1111/j.1468-2370.2008.00255.x
Creswell, J.W. & Plano, C.V (2007). Designing and Conducting Mixed Methods Research. Thousand Oaks: Sage Publication.
Arifin, L. W. (2009). Introduction of Eco-enzyme to Support Organic Farming in Indonesia. Asian Jurnal of Food and Agro, 2(1) : 356-358.
Eviati, S., & Sulaeman, M. (2009). Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air, dan Pupuk. Balai Penelitian Tanah. Bogor, 1(3) : 246.
Fatmawati, F. (2020). Edukasi Penggunaan Hand Sanitizer dan Pembagian Hand Sanitizer disaat Pandemi Covid-19. JCES, 3(2): 432-438.
Hapsari, D. N., Hendrarini, L., & Muryani, S. (2015). Manfaat Ekstrak Daun Sirih (Piper betle Linn) sebagai Hand Sanitizer untuk Menurunkan Angka Kuman. Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 7(2): 79-84.
Hasanah, Y., Mawarni, L., & Hanum, H. (2020). Eco-enzyme and Its Benefits for Organic Rice Production and Disinfectant. Journal Of Saintech Transfer, 3(2): 119-128.
Kurniadi, Y., Saam, Z., & Afandi, D. (2013). Faktor Kontaminasi Bakteri E. Coli pada Makanan Jajanan di Lingkungan Kantin Sekolah Dasar Wilayah Kecamatan Bangkinang. Ilmu Lingkungan, 7(1): 28-37
Lestari, P. M., & Pahriyani, A. (2018). Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Perasaan Buah Jeruk Nipis Bagi Guru, Siswa Siswi SMA dan SMK Mutiara 17 Agustus Kelurahan Teluk Pucung Bekasi Utara. Semar, 6(3):111-117
Muliarta, I. N., & Darmawan, I. K. (2021). Processing Household Organic Waste into Eco-Enzyme as an Effort to Realize Zero Waste. Agriwar Journal, 1(1): 6-11.
Pratami, H. A., Apriliana, E., & Rukmono, P. (2013). Identifikasi mikroorganisme pada tangan tenaga medis dan paramedis di unit perinatologi Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung. Jurnal Majority, 2(5): 6-11.
Putri, S., Alkadri, A., Damay Asmara, K., Prodi, B., Masyarakat, K., & Kunci, K. (2020). Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme Sebagai Hand Sanitizer dan Desinfektan Pada Masyarakat Dusun Margo Sari Desa Rasau Jaya Tiga Dalam Upaya Mewujudkan Desa Mandiri Tangguh Covid-19 Berbasis Eco-Community. Buletin Al-Ribaath, 17(1): 98-103.
Sari, R. P., Andari Puji Astuti, & Endang Tri Wahyuni Maharani. (2020). Pengaruh Eco-enzyme Terhadap Tingkat Keawetan Buah Anggur Merah dan Anggur Hitam. Higiene, 6(2) : 70-75.
Situmeang, S. M., & Sembiring, T. J. (2019). Efektivitas hand sanitizer dalam membunuh kuman di tangan. Jurnal AnLabMed Analis Laboratorium Medis, 1(1): 6-11.
Srikartika, P., Suharti, N., & Anas, E. (2016). Kemampuan Daya Hambat Bahan Aktif Beberapa Merek Dagang Hand Sanitizer terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus. Kesehatan Andalas, 5(3): 40-49
Seprianto, S., Naroeni, A., Saraswati, H., Wahyuni, F. D., & Novianti, T. (2021). Teknologi Fermentasi dalam Peningkatan Produktivitas Pangan Hasil Karya Siswa SMA YPGB Kabupaten Bogor. In seminar nasional & call of papers penelitian dan pengabdian masyarakat, 1(1): 1-7.
Utpalasari, R. L., & Dahliana, I. (2020). Analisis hasil konversi eco enzyme menggunakan nenas (Ananas comosus) dan pepaya (Carica papaya L.). Jurnal Redoks, 5(2) :135-140.
Zikra, W., Amir, A., & Putra, A. E. (2018). Identifikasi bakteri escherichia coli (e. coli) pada air minum di rumah makan dan cafe di Kelurahan Jati serta Jati Baru Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(2): 212-216
Diterbitkan
2023-04-19